Kenapa Harus Beralih ke Green Energy?

Panel surya banyak dikaitkan dengan green energy. Apa itu green energy dan apa pentingnya bagi lingkungan?

Sudah banyak pembahasan mengenai green energy sebagai energi terbarukan yang dapat menjadi alternatif sumber yang ramah lingkungan. Sebelum mengetahui pentingnya green energy, ada baiknya memahami bentuk-bentuk green energy.

Berbagai bentuk green energy yang sering ditemui

1. Tenaga angin

Tenaga angin cocok digunakan di dekat pantai atau dataran tinggi. Pembangkit listrik tenaga angin menggunakan angin untuk menggerakkan turbin.

• Tenaga surya

Tenaga surya sudah sangat umum dipakai sebagai bentuk green energy. Dengan menggunakan sel photovoltaic, sinar matahari yang tertangkap akan diubah menjadi energi listrik.

• Tenaga air

Tenaga air mengoptimalkan aliran air di sungai, bendungan dan tempat lainnya untuk menghasilkan energi. Tenaga air dapat digunakan untuk skala kecil maupun besar.

• Geothermal

Geothermal adalah energi panas yang telah tersimpan di bawah tanah. Beberapa tempat yang menghasilkan geothermal sering dijadikan wisata pemandian air panas. Geothermal dapat menghasilkan energi listrik dalam jumlah besar.

• Biomassa

Biomassa merupakan energi terbarukan yang tergolong dalam green energy. Biomassa menggunakan sampah kayu, serbuk gergaji serta bahan-bahan organic yang mudah terbakar. Meski proses pembakarannya menimbulkan efek rumah kaca, tetapi emisi yang dihasilkan sangatlah rendah dibandingkan dengan bahan bakar minyak bumi.

• Bahan bakar nabati

Bahan bakar nabati adalah material organic yang diubah menjadi bahan bakar seperti etanol dan biodiesel. Bahan bakar nabati diprediksi akan mengalami kenaikan permintaan hingga 25% di tahun 2050.

Pemakaian green energy membantu lingkungan

Green energy memberikan berbagai manfaat untuk lingkungan karena sumber energi berasal dari alam. Green energy sangat bertolak belakang dengan bahan bakar dari fossil yang memproduksi gas karbon.

Dengan menciptakan energi zero carbon footprint, maka green energy jauh lebih ramah lingkungan terutama ketika kita bicara beberapa dekade ke depan. Green energy yang semakin berkembang memungkinkan pemakaian skala besar seperti untuk kebutuhan industri maupun transportasi.

Mungkinkah green energy menggantikan bahan bakar fossil?

Green energy memiliki kapasitas untuk menggantikan bahan bakar fossil di masa depan. Dengan perkembangan teknologi, green energy menjadi salah satu factor penting untuk menghindari perubahan iklim ekstrim.

Solusi green energy juga tidak membutuhkan pengeluaran energi lain karena bergantung pada salah satu sumber alam seperti sinar matahari atau angin. Sebagai contoh, efisiensi penggunaan batubara hanya sebesar 29% sementara efisiensi pembangkit tenaga angin menawarkan pengembalian input mencapai 1164%

Dari segi ekonomi, green energy memiliki masa depan yang cerah dibandingkan dengan bahan bakar fosil yang lambat laun akan berkurang jumlahnya karena pemakaian berkelanjutan. Pada akhirnya, bahan bakar fossil menjadi langka dan mahal. Green energy menjadi sebuah investasi jangka panjang dengan harga yang semakin ekonomis.

Di Tangerang, harga listrik dari PLN Rp. 1532,- / kWh. Sedangkan panel surya 10kWP dihargai sebesar Rp. 995,- / kWh. Dari perbedaan di atas sudah terlihat bahwa panel surya dapat menghemat hingga 35% biaya. Hal ini dikarenakan PLN menggunakan bahan bakar batubara (PLTU) dan diesel (PLTD) sementara panel surya tidak.

Mengapa green energy penting?

• Menggantikan bahan bakar fossil

Green energy merupakan energi yang terbarukan dan bersih sehingga sangat mengurangi efek rumah kaca.

• Menjadikan bumi tempat yang ramah untuk manusia dan hewan

Tak hanya untuk lingkungan saja, green energy juga dapat menciptakan ruang yang sehat untuk manusia dan hewan

• Harga yang stabil dan lebih murah

Karena green energy diproduksi secara local, maka harganya pun semakin terjangkau karena tidak terpengaruh krisis geopolitik dan tidak ada disrupsi dalam supply chain.

• Lebih fleksibel

Karena sifatnya lokal, green energy memiliki infrastruktur yang lebih fleksibel dan tidak bergantung pada sumber daya terpusat.

Panel surya sebagai salah satu wujud green energy

PLTS atap merupakan salah satu produk green energy yang mengambil eneri cahaya dari sinar matahari dan mengubahnya menjadi eneri listrik. Dengan menggunakan panel surya, maka Anda telah berkontribusi untuk mendukung proses perpindahan dari energi tak terbarukan menuju energi terbarukan.

Jadilah yang pertama untuk menggunakan green energy di lingkungan Anda!

Bingung harus mulai darimana? Konsultasikan kebutuhan panel surya Anda dengan DTEC Solutions.